Dari Abu Hurairah – rhadiyallahu
anhu – dari
Nabi Muhammad Shalallahualaihi wassalam, beliau berkata: “Seorang
perempuan dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, karena
kedudukannya, karena kecantikannya, (atau) karena agamanya. Pilihlah
yang beragama, maka kau akan beruntung, (jika tidak, semoga kau) menjadi miskin”.( HR. Bukhari – Muslim)
Beberapa pertanyaan yang biasa di tanyakan dalam Ta’aruf…
1.Gambaran apa sajakah yang telah Ukhty kenali mengenai diri saya, berdasarkan info yang telah Ukhty
terima..?
2.Mengapa Ukhty tertarik/bersedia lakukan taaruf dengan saya.
3.Dalam kehidupan sehari-hari Ukhty, siapakah orang yang nasihatnya paling Ukhty taati, Sebagai pertimbangan ketika Ukhty memutuskan sesuatu.
4.Dalam pandangan Ukhty ,suami seperti apa yang Ukhty harapkan..?
5.Bersediakah Ukhty mengerjakan urusan rumah tangga sehari-hari seperti memasak,mencuci,menyapu, dsb, sendirian…?
6. Jika dalam perjalanan pernikahan nanti (Insya Allah)
saya sebagai suami Allah takdirkan tidak dapat menjalankan fungsi saya sebagai
seorang kepala rumah tangga, apakah Ukhty masih mau menerima saya...?
7.Apa pendapat (sikap) Ukhty tentang poligami..?
7 Point di atas rasanya cukup untuk mewakili beberapa hal yang perlu di tanyakan ketika Ta'aruf, dan jika masih kurang, silahkan di kembangkan sendiri menurut selera dan kebutuhan masing - masing.
7 Point di atas rasanya cukup untuk mewakili beberapa hal yang perlu di tanyakan ketika Ta'aruf, dan jika masih kurang, silahkan di kembangkan sendiri menurut selera dan kebutuhan masing - masing.
Rasulullah Shalallahualaihi wassalam bersabda “Tidak
ada hal yang paling bermanfaat bagi seorang mukmin setelah taqwa kepada Allah
selain wanita shalihah, jika diperintah, ia menaatinya, jika dipandang, ia
membuatnya bahagia/senang, jika bersumpah, ia memenuhi sumpahnya, jika
ditinggal suaminya, ia menjaga diri dan harta suaminya.” (Ibnu
Majah Jilid 1 Hal. 59 dengan sanad dhoif dan
memiliki banyak syawahid yang
memperkuatnya)
Semoga Bermanfaat,
Jakarta, 19 Desember 2013
Abie Sabiella