Hidup ini tak ada yang abadi,
Hatta cinta sepasang
anak manusia pun tak ada yang abadi…
Jika tiba - tiba hari - harimu sunyi dan kosong,
semua kau rasakan hampa dan membosankan,
ketahuilah bahwa aku pun menjalani hari - hariku persis
seperti apa yang tengah kau rasakan,
sunyi dan kosong,
semua terasa hampa dan membosankan…
Jika tanganmu menggapai, mencari pegangan untuk setiap
kelelahan,
mencari jawaban atas setiap kebingungan,
tanganku pun demikian
adanya,
mencoba menggapai, mencari pegangan untuk setiap kelelahan
dan berharap menemui jawaban atas setiap kebingungan ini…
Jika engkau menyesali saat pertemuan, dan berharap engkau
tidak pernah bertemu denganku,
Maka, aku akan
melupakan semua harapan untuk bertemu denganmu, dan menghapus semua rasa penyesalan
yang ada...
Dan ketika hatimu
menjadi sakit dan terbelah saat kaupergi semakin menjauh dariku,
Hatiku pun akan sakit
dan terbelah seiring jauh langkahmu dari diriku.
Jika kenangan tentangku adalah sesuatu yang dapat engkau
ingat,
maka aku akan
mengingat segala sesuatu yang ada padamu…
Jika sepenggal demi
sepenggal engkau menghapus kenangan itu, maka aku pun akan menghapus semua
tentangmu sepenggal demi sepenggal.
Jika suatu hari nanti
kita bertemu kembali, dan kamu mengajakku berkenalan layaknya orang asing,
aku akan
memperkenalkan diriku padamu sebagai orang asing.
Jika saat perpisahan harus tiba, dan engkau belum mau mati,
lalu mulai belajar mencintai orang yang mencintaimu,
Maka aku pun juga
belum mau mati dan belajar mencintai orang yang mencintaiku.
Dan kita tidak akan pernah menemukan jawaban mengapa kita
harus berpisah selain bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini…
Kau pergi bersama takdirmu,
Dan aku pun enyah mengikuti takdirku...
Jkt, 14 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar