Insya Allah aku masih kuat...

Alhamdulillah, walaupun aku sibuk dengan tugas- tugas pekerjaan, aku masih dapat menggerakkan jari jemari ini untuk menulis sesuatu di layar lap top ku yang slalu menjadi teman setiaku. Smoga dari apa yang aku tuliskan yang tidak seberapa ini bermanfaaat untuk orang – orang di sekitarku dan siapa saja yang mau membacanya.

Bukan pujian apalagi penghargaan yang istimewa yang aku harapkan tapi atas manfaat dan maslahat dan slalu mengharap Ridho-Nya lah yang sampai saat ini masih menjadi motivator terbesarku untuk slalu berkarya dan berkarya.

Rasulullah Shalallahualaihi wassalam  bersabda, ” Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain ” (HR. Bukhari).

Dengan hadits inilah aku bersandar dalam setiap aktifitasku, dan dengan lafaz bismillah....aku masih lagi berada dalam dakapan rahmatNya, yang meletakkanku dijalan asing ini,  jalan yang berlumpur dan berduri dan  terkadang kaki – kaki yang berjalan di jalan ini akan terasa sakit dan terluka. bukan jalan yang banyak orang senangi, dan di jalan ini pula tak jarang kucuran keringat dan deraian air mata bahkan tetesan darah kerap kali menemani insan – insan yang menapaki di atas jalan ini.

Tapi…


InsyaAllah, aku masih kuat,

 Walaupun kaki ini sering terluka, bahkan luka yang teramat sangat pedih sehingga memerlukan aku untuk berpaut demi meneruskan perjalanan, sekalipun aku tidak bisa bergantung sepenuhnya dengan pautan itu, kerana aku terlahir untuk semua ini, untuk kuat menghadapi ujian dan cobaan dan disitulah akan terbukti tarbiyyah dzatiyah ku...

Dan…

InsyaAllah aku masih kuat,

Karena orang - orang yang kuat itu adalah orang yang dapat menyibukkan diri dan melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya untuk kemaslahatan manusia, dan  keyakinanku kebaikan itu akan berkekalan walaupun aku tiada di dunia ini.

InsyaAllah aku masih kuat,

Aku masih kuat untuk terus mengejar dan mengejar segenggam harap puncak kerinduan sejati, syahid bersama kekasih Allah menggapai kehidupan abadi...

InsyaAllah aku masih kuat, untuk meletakkan perasaanku sebagai orang asing di bumi ini agar aku tahu kalau perjalananku ini adalah perjalanan yang  tiada penghujungnya...

Dan aku semakin optimis dijalan ini..karena aku yakin Allah kan senantiasa bersama ku…

InsyaAllah aku masih kuat untuk berada di garis terdepan walau  dengan hal-hal yang menyakitkan dan terkadang tak menenteramkan jiwa…

Esok, aku pasti tersenyum kembali dan melupakan segalanya...aku pasti tersenyum ba’ bunga Matahari yang tak pernah enggak menatap sang surya

Aku bukan tak punya perasaan dengan duniaku, namun aku tambatkan perasaan dan fitrah ku untuk  tetap di jalan ini, jalan dakwah ini...karena aku merasakan sebuah kenikmatan yang teramat sangat ketika meniti jalan ini.

Smoga Allah mengampuni khilaf yang aku lakukan, kesakitan yang aku rasai sehingga membuat aku menitikan air mata dan ketidakmampuan untuk mengurai hikmah dari setiap peristiwa yang aku alami dan aku rasakan hingga pernah terbesit dalam benakku  pertanyaan yang tidak sepatutnya aku pertanyakan.

”kenapa semua ini terjadi kepadaku..?

Segera ku beristighfar...
Aku bersyukur atas segala karunia yang telah Engkau berikan untukku, sehingga aku tak seperti manusia – manusia yang di masa ini dengan bangganya menari – nari di atas dosa – dosa  ciptaanya sendiri...Subhanallah...

Ya Robb…, dengan Izin-Mu kuatkanlah aku selalu…