Suami adalah teman hidup
seharga separuh dari Agamamu,
Ia yang akan menjadi Imam
bagimu,
Ia juga yang akan menjadi Ayah
dari anak – anakmu,
Ia yang akan menuntun langkah –
langkahmu di dunia ini, demi kebaikan dunia, agama dan akhiratmu…
Ia akan menjadi pasangan sayap
yang akan menjelajahi kehidupan sesuai dengan visi dan harapan bersama.
Ia yang akan menjadi pelipur
segala laramu,
Penenang hati saat gundah
merajaimu,
Pencerah segala kejumudan dan
penggerak segala kestagnanan hidupmu
Lelaki (suami) yang shalih lebih
di butuhkan keberadaannya di bandingkan dengan wanita yang shalihah, apa
pasalnya, karena ketidakadanya peranan lelaki shalih dalam kehidupan lebih
berbahaya di banding dengan perempuan yang tidak shalihah…
Kenapa demikian..?
Ya…, karena adanya lelaki
(suami) shalih, ia akan mempergunakan kepemimpinannya, untuk menjadikan
istrinya menjadi wanita shalihah.
Namun tidak sebaliknya, kita
bisa lihat betapa banyak para istri yang rajin mengaji tapi suaminya rajin
berjudi, atau rajin mengerjakan hal – hal yang tak terpuji (sia – sia).
Tapi sangat jarang terdengar
(meskipun ada), Ada suami yang rajin ke masjid, sementara istri rajin ke
diskotik…
Maka memilih suami yang shalih
adalah sebuah keharusan, prinsip banget dan sangat menentukan untuk keselamatan
dunia dan agamamu…
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّـهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّـهُ ۚ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ
وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ اللَّـهَ كَانَ
عَلِيًّا كَبِيرًا ﴾٣٤
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan kaum laki-laki dari kaum perempuan, dan karena laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah dan memelihara diriketika suaminya tidak ada, karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuz-nya maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. An Nisa' ayat 34)
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّـهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّـهُ ۚ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ
وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ اللَّـهَ كَانَ
عَلِيًّا كَبِيرًا ﴾٣٤
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan kaum laki-laki dari kaum perempuan, dan karena laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah dan memelihara diriketika suaminya tidak ada, karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuz-nya maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. An Nisa' ayat 34)
Semoga bermanfaat...
Tebet City, 04 April 2013
Kang Abie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar