Sahabat…,
Tak terasa waktu
telah mengantarkan kita ke satu titik pemahaman,
Bahwa di jagat
fana ini tak ada yang sempurna dan tak ada pula yang abadi,
Semuanya bisa
berubah, segalanya bisa berakhir ,
Kini saatnya kita
harus berjalan sendiri – sendiri,
Membawa diri kita
masing – masing…
Kau berjalan
dengan takdirmu, sementara aku melangkah dengan keyakinanku,
Menapaki garis –
garis takdir yang telah Allah tetapkan untukku…
Asa tak mampu
lagi satukan langkah kita,
Nasehat, Sumpah
serapah tak lagi befaedah apa – apa,
Karena kita tlah
terbelenggu di ruang yang berbeda…
Ketika kebersamaan
menjadi langka,
Ketika canda
tawa begitu berharga
Sahabat…
Smoga waktu tak
melupakan kita,
Kita pernah
bersama,
Kita punya
cerita,
Kita pernah punya
mimpi yang hebat…
Saat kau tak ada
lagi di sini,
Saat gerimis
hening menyelimuti ruang malamku,
File – file masa
lalu terbuka kembali,
Kemarin kau masih
di sini,
Pekan lalu kau
masih bersamaku,
Tapi hari ini…
Kau telah pergi,
Kau tinggalkan
aku bersama kabut senja,
Kau berpaling
dariku saat aku belum berarti apa – apa…
Sahabat..,
Smoga kau temukan
mimpimu,
Mimpi yang dulu
pernah kau ceritakan padaku,
Mimpi tentang
indahnya masa depan, tentang manisnya sebuah perjuangan…
Sahabat,
Tapi semuanya
telah hilang, telah sirna…
Kau telah pergi,
dan yang tersisa hanya tetesan air mata…
Bersama gerimis
malam yang hening,
Tebet City, 12 April 2013
Kang Abie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar