Taukah engkau,
aku masih seperti yang
dulu,
Dulu…,
Ketika ku ikhlaskan
hatiku tuk kau cintai…
Seperti itulah
keadaanku, aku masih seperti yang dulu,
Sosok laki – laki yang
meneguk kopi dengan air mata,
Di tengah malam yang
dingin gulita…
Tapi,
Kini aku amat membenci
rasa itu,
Sebuah kecemasan yang
mulai menghuni kepala,
Kekhawatiran
padamu-pada sebuah ketiadaan rengkuh lengan dan hadir wajahmu,
Jangan cintai aku…
Karena semua hanya
kesia-siaan
Dan kita sudah tau
bagaimana akhir dari sebuah episode rahasia ini...
Jalinan ini seperti
pisau bermata dua,
Dari sisi mana kita
pegang, akan membuat kita terluka…
Kita bukanlah sepasang
remaja yang saling jatuh cinta,
Kita hanya sepasang
tangan lemah yang sedang saling mengaitkan harapan,
Jadi,
walau se-erat apapun
kita mencoba tuk saling menggenggam,
Rasanya amat berat tuk
mungkin di satukan...
Maka, Lupakan…!!!
Ketahuilah,
Rinduku hanya pada segelas
kopi yang telah di dinginkan udara malam ini…
Tebet City, 15 Mei
2013
Abie's
Tidak ada komentar:
Posting Komentar