Al khair
khiratullah…
“Yang terbaik adalah
pilihan Allah."
”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu kufur (mengingkari nikmat-Ku), maka sesungguhnya
adzab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim/14: 7)
Al kisah ada seorang raja yang memimpin suatu negeri. Raja ini memiliki
seorang menteri yang jika ada yang terkena
musibah, si menteri tersebut tak pernah luput berucap, ” Al khair khiratullah.” Arti dari ucapan itu mengandung maksud,
”Yang terbaik adalah pilihan Allah”.
Pada
suatu hari sang Raja yang tengah asyik menikmati makanannya, tanpa disadari
salah satu jari tangannya terpotong pisau, putuslah jari sang Raja itu. Sang Raja
tentu saja mengaduh kesakitan. Semua yang ada di ruang makan karuan terkejut
juga mendengar jerit kesakitan sang Raja. Karena terbiasa basah mulutnya dengan
lafaz Allah, si menteri yang juga berada di ruang itu dan menyaksikan
peristiwa tersebut, spontan mengatakan, ” Al
khair khiratullah…”(Yang terbaik adalah pilihan Allah)
Mendengar perkataan itu, sang Raja marah besar terhadap menterinya itu,
maka pada waktu itu juga Sang Raja menjebloskan si menteri ke dalam penjara.
Tatkala akan dimasukkan ke dalam penjara, si menteri berkata lagi, ” Yang terbaik adalah pilihan
Allah “. Tentu saja, sang Raja semakin marah dan kalap kepadanya begitu mendengar
perkataan itu terlontar lagi dari abdinya tersebut. Hari pun terus berlalu,
seiring dengan dipenjaranya sang pembantu raja.
Hingga pada suatu hari, Raja pergi berburu bersama pengawal dan anak
buahnya. Sedemikian asyiknya berburu, tanpa disadari, Raja dan rombongan keluar
dari wilayah kerajaannya. Mereka terlalu jauh meninggalkan kerajaan. Mereka
sampai akhirnya bertemu dengan orang-orang dari golongan penyembah Api dan Dewa
(kaum Majusi), maka di tangkaplah rombongan Sang Raja tersebut dan satu persatu
pengawal Sang Raja di sembelih sebagai tumbal untuk persembahan Dewa – Dewa mereka.
Sampailah giliran Sang Raja yang akan di sembelih, setelah di periksa,
mereka menemukan jari sang Raja yang telah putus, dan ini sebuah cacat dan
tidak layak di jadikan tumbal. Maka di lepaskanlah sang Raja itu, dan ia ingat
perkataan menterinya saat ia terpotong jarinya beberapa waktu silam, ” Al khair khiratullah…(“Yang terbaik
adalah pilihan Allah)
Dengan sangat gembiranya karena selamat dari bahaya, Sang Raja bergegas pulang dan menemui menterinya yang tengah di
penjaranya itu membebaskannya dan membenarkan perkataannya, ” Al khair khiratullah…, Yang terbaik adalah pilihan Allah…, Sang
Raja berkata, andai jariku tidak putus waktu itu, maka sudah binasalah aku di
sembelih orang – orang penyembah api itu.
Tapi yang aku heran, mengapa ketika aku menjebloskan engkau ke dalam
penjara, engkau juga berkata, ” Al khair
khiratullah…Yang terbaik adalah pilihan Allah…?, apa enaknya tinggal di dalam penjara...?
Wahai Raja, andai saya tidak anda penjarakan, maka saya akan beserta para pengawal menemani anda berburu, dan pasti saya akan di sembelih bersama
pengawal – pengawal anda. Karena saya anda penjarakan, maka saya selamat, karenanya
saya mengucapkan, ” Al khair khiratullah…,
Yang terbaik pilihan Allah…
Masya Allah...
Sebuah pelajaran berharga, bahwa kita harus senantiasa berbaik sangka pada setiap Takdir yang Allah Subhanahu wa ta'ala berikan pada kita selaku hamba-Nya.
Tetaplah pada keyakinan,
Al khair khiratullah…, Yang terbaik pilihan Allah…
عَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ (٢١٦)
“Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:216)
Al khair khiratullah…
“Yang terbaik adalah pilihan Allah."
Masya Allah...
Sebuah pelajaran berharga, bahwa kita harus senantiasa berbaik sangka pada setiap Takdir yang Allah Subhanahu wa ta'ala berikan pada kita selaku hamba-Nya.
Tetaplah pada keyakinan,
Al khair khiratullah…, Yang terbaik pilihan Allah…
عَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ (٢١٦)
“Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:216)
Al khair khiratullah…
“Yang terbaik adalah pilihan Allah."
Jakarta, 7 Dzulhijjah 1434 H
Abie Sabiella
Tidak ada komentar:
Posting Komentar