Selasa, 05 Mei 2015

Apakah Cantik itu salah…?




Wanita tercantik adalah wanita yang memiliki tubuh ramping, pinggang kecil, betis membujur, rambut panjang dan pirang, kulit putih, bibir kecil dan, hidung mancung, dan mata berbinar. Itulah yang ada dalam fikiran banyak orang.

Darimanakah asal muasal persepsi ini?
Bisa jadi dari media ataupun oleh opini masyarakat yang juga telah teracuni oleh media- baik cetak maupun elektronik- bahwa kecantikan hanya sebatas fisik semata.

Apakah Cantik itu salah…?

Salah sich enggak, Cuma sayang aja jika karunia yang sangat besar ini tidak mampu menjadi wasilah yang membawa pemiliknya ke jalan Syurga.

Bangga akan kecantikan dan keindahan adalah salah satu fitrah, atau kecenderungan yang dimiliki setiap wanita. dan perasaan ingin cantik ini adalah nikmat Allah Subhanahu wata’ala. Tetapi seringkali kita salah memaknai nilai kecantikan yang sebenarnya dan menganggap bahwa kecantikan wanita hanya tertumpu pada keindahan fisik atau secara lahiriah saja.

Tak jarang kita menyaksikan betapa banyak wanita cantik di jagat ini tapi keindahannya hanya sesaat , pribadinya tak begitu menyenangkan, kehidupannya kurang begitu cantik bahkan menimbulkan masalah bagi diri sendiri dan orang lain.

Padahal Allah menciptakan kita tidak dengan sia-sia.
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." ( Qs. 95 : 4 )

Sebagai hasil penciptaan yang sangat sempurna ini, maka sangat wajar jika Sang Khalik memberikan kewajiban – kewajiban pada mahluk-Nya (manusia). Apa kewajiban kita..? Beribadah, yaa…, beribadah. Kita dituntut untuk terus menerus beribadah kepadaNya dan mengikuti apa yang telah Dia ajarkan pada Rasul – RasulNya yang kemudian sampailah ke kita.

Duhai para wanita, percayalah bahwa wanita tercantik adalah wanita yang mampu memahami bahwa dia diciptakan dengan sebaik baik bentuk dan dia diciptakan adalah untuk beribadah kepada-Nya.

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (Qs. 51 : 56).

Maka, sesungguhnya misi di ciptakannya kalian semata- mata untuk mengabdi (beribadah) kepada-Nya, bukan hanya sekedar hidup, bersenang – senang mengeksplore kecantikan dengan berdalih mensyukuri nikmat Allah.

Rasulullah Shalallahu alaihi Wa Salam bersabda: "Ketahuilah, di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik maka baik pulalah seluruh tubuh. Dan apabila ia rusak maka rusak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah itu adalah hati.(HR Bukhari dan Muslim)

Berbahagialah ketika kecantikan itu bukan sekedar menghiasi wajah, tapi terutama hati dan akhlak kita. Karena kecantikan fisik pasti akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Tapi kecantikan hati dan akhlak, itulah yang akan bersinar dan terus dikenang oleh orang-orang di sekitar kita, dan wanita yang berakhlaq adalah wanita yang menjaga kecantikannya dari pandangan khalayak ramai, bukan malah sengaja menampakkannya.

Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah kejadian (fisik) ku, maka perindah pulalah akhlakku..(HR. Ahmad)

Cantik bukan sebuah kesalahan, tapi mensikapi kecantikan dengan cara yang salah, ini adalah sebuah musibah…
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki yaitu (fitnah) wanita.”[ HR. Bukhari no.5096 dan Muslim no.7122]


Duhai Wanita Cantik…
Jadilah wanita penghantar jalan ke Syurga…

Untukmu Wanita Cantik…

~abie Sabiella~