Rabu, 11 Oktober 2017

IA HANYA HAK PAKAI BUKAN HAK MILIK




Mungkin kau tak tau dimana rizkimu,
Tapi rizkimu tau dimana dirimu berada,
Dari lautan biru, di hamparan bumi atau mungkin di puncak gunung,
Dan Allah memerintahkannya menujumu…

Allah menjamin rizkimu, sejak 4 bulan 10 hari ketika engkau dalam kandungan ibumu…

Amatlah keliru bila bertawakkal dalam mengais rizki, dimaknai sebagai ending dari sebuah hasil kerja…

Karena bekerja adalah salah satu bagian dari ibadah, sementara rizki itu adalah urusanNya, yang telah DIA jamin untuk seluruh hamba-Nya, mau bekerja atau tak bekerja...


Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang telah dijaminNya,
Adalah sebuah kekeliruan berganda…

Manusia membanting tulang, demi angka, demi simpanan atau apalah namanya, seperti halnya gaji, yang mungkin, esok atau lusa akan ditinggal mati…


Mereka lupa bahwa hakekat rizki bukan apa yang tertulis dalam angka semata,
Namun sesungguhnya Rizki adalah apa yang telah dinikmatinya…

Rizki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, Allah menaruh sekehendakNya…

Diulang bolak balik 7x shafa dan marwa,
Tapi zamzam justru muncul dari kaki bayinya…


Ikhtiyar itu perbuatan, sebab …
Dan Rizki itu kejutan, gift dari Allah Jalla wa ala…

Dan jangan lupa,
Tiap hakekat rizki akan ditanya…
“Darimana dan untuk apa”…
Karena rizki adalah “hak pakai”, bukan hak penguasaan atau milik...


Yang halalnya di hisab…
Dan haramnya di adzab…


Maka, jangan kau iri pada rizki orang lain,
Bila kau iri pada rizkinya, kau juga harus iri pada takdir matinya…
Karena Allah membagi rizki, jodoh dan ajal hamba-Nya, yang mustahil bisa tertukar satu dan lainnya…


Jadi yakinlah,

Semua apapun yang terjadi adalah atas kehendak dan takaran-Nya,

Dan ridho atas pembagian-Nya, adalah sikap cerdas seorang hamba...

Semoga bermanfaat,

Baarakallaahu fiikum...

@bii

GORESAN SENJA




Tidak usah terlalu membenci keadaan yang membuatmu justru makin tambah sakit.

Ketahuilah, rasa sakit ini sengaja Allah datangkan agar engkau kembali mendekat pada-Nya.

Bersyukurlah untuk semua luka, karena sebab dia-lah engkau kembali kepada sang pencipta...

Dan kini kau reguk cinta-Nya...

@bii