Kamis, 16 November 2017

KEKUATAN DO'A ORANGTUA UNTUK ANAKNYA




Syaikh Fahad Al Kandari bercerita:

Dulu saat mengimami sebuah masjid di Kuwait, saya lupa sebuah ayat. Ternyata, ada seorang yang mengoreksi bacaan saya. Hanya seorang, yang ternyata ia adalah kakek tua.

Saya tertarik untuk menemuinya.

Syaikh Fahad:
Kek, anda hafal Qur'an ya?

"Iya, benar".

Syaikh Fahad:
Masya Allah, tentu anda hafal sejak kecil kan?

Tidak Syaikh. Saya malah baru mulai menghafal sejak usia 60 tahun.

Syaikh tertegun.

Syaikh Fahad:
Masya Allah, bagaimana mungkin? Bagaimana ceritanya? Bukannya itu sulit ?

Tidak juga. Mungkin salah satu penyebabnya, adalah ibuku.

Ada satu hal yg selalu ia lakukan, tak pernah ia tinggalkan hingga beliau meninggal.

Apa itu..?

Ia tidak pernah berhenti mendoakan ku agar hafal Al-Qur'an...

Karena doa orangtua termasuk doa yang terkabul, dan tidak memiliki penghalang menuju Allah

Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda :

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ لاَ شَكَّ فِيْهِنَّ: دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga macam doa yang mustajab, dan tidak ada keraguan di dalamnya. Yaitu : doa orangtua, doa seorang musafir, dan doa orang yang terzalimi" (HR. Al-Bukhari / Al-Adab, Al-Mufrad-32, Abu Dawud)

Ayah, Ibu, jangan pernah engkau remehkan kekuatan doamu untuk anak-anakmu...

Jikapun belum terkabul sekarang, mungkin kelak, ketika engkau telah tiada...

Smoga bermanfaat...


Rabu, 15 November 2017

MENJADI PENG-INSPIRASI







Menjadi inspirasi bagi orang memang bukan hal yang mudah, karena kita harus memiliki sesuatu yang mampu menjadi bahan inspirasi orang lain.

Untuk menjadi seorang inspirator, Ia harus mahir dalam hal yang ia kerjakan, tak pernah merasa puas, selalu ingin berubah dan fokus dalam mengembangkan kepribadiannya, Ia mampu menumbuhkan kepedulian pada orang lain, ia mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu dalam hal terbaik, Ia memberikan contoh, dan berusaha menjadi teladan, Ia telah mengucapkannya ketika  orang lain masih berfikir.


Itu syarat menjadi peng-inspirasi, ketika itu semua biasa kita lakukan, justru kadang kita tidak tahu bagaimana untuk menjadi inspirasi bagi orang lain, padahal pada saat yang sama kita telah di jadikan bahan inspirasi orang lain di sekeliling kita.

Sekalipun kita hanya tahu hal-hal yang sederhana seperti membukakan pintu, membawakan tas, membantu orang tua yang hendak menyeberang jalan, menyuguhkan segelas air, tersenyum dan bersikap ramah pada orang  sekitar..., yaa hanya sebatas itu yang kita tahu dan kita lakukan, tapi kita lakukan dengan ikhlas, maka akan menjadi Inspirasi orang yang melihat kita.

Lebih sering tidak kita sadari saat kita terus berusaha memperbaiki diri sendiri, setiap saat, setiap hari, pada hakikatnya seantero dunia sedang menyaksikan sebuah inspirasi dari diri kita.

inspirasi tidak hanya sebatas pada teori dan kaidah baku, tapi perlu di dasari dari setiap apa yang kita aktifitaskan tidak lepas dari nilai – nilai ketulusan dan hukum alam (sunnatullah) pada setiap sendi sendi kehidupan.

Lihat, dan rasakan...
Jangan pernah bosan ataupun segan dalam memulai setiap jengkal kebajikan.

Berbuat baiklah kepada semua Mahluk ciptaan-Nya, sebanyak yang kau tahu dan mampu.

Karena engkau tidak pernah tahu, saat kau tertidur pulas, ada pahala yang terus mengalir, efek dari sebuah inspirasi yang sedang orang lain kerjakan, yang pernah kau pesonakan di suatu waktu.

Masyaa Allah...
Salsabila Naqiyyah
kuningan, 15 nov 2017
(Pusat karantina tahfidz Qur’an Nasional)