Islam adalah negeri kita, tanah air kita, bangsa kita, keluarga dan kerabat kita. Di belahan bumi manapun syari’at Islam ditegakkan dan kalimat Allah ditinggikan, maka di sanalah negeri kita tercinta.
Di bagian bumi manapun umat islam berada, maka mereka lah saudara kita dan bangsa kita. Setiap jengkal tanah di wilayah manapun di muka bumi ini yang dikuasai oleh umat islam maka itulah bagian tanah air kita yang harus selalu kita bela.
Al-Qur’an memandang bahwa seluruh kaum Muslimin adalah saudara: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara” (QS. Aal-Hujurat: 10).
Adapun negara dalam arti sempit, yakni sepotong tanah yang ditulis batas-batasnya oleh manusia, dibuat pemisah, dibatasi warna kulit, suku dan kebangsaan maka itu sesuatu yang tidak pernah dikenal dalam ajaran islam.
Nasionalisme ditebarkan oleh Barat dan para pengekornya untuk menyingkirkan semangat keislaman, meredupkan jati diri Islam yang telah mempersatukan berbagai suku, bangsa dan ummat serta menjadikannya sebagai satu ummat saja “Ummat Islam” serta “Ummatan Wahidan”.
“Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama (umat) yang satu dan Aku adalah Robbmu, maka sembahlah Aku” (QS. Al-Anbiya’: 92).
Jkt, 14 Apr 2012
abie sabiella
di nukil dari :
ainuamri.wordpress.com/
dan tambahan dari admin
subhanallah....
BalasHapus