Selasa, 24 Juli 2012

Aku dan ramadhan...



Alhamdulillah, Ramadhan kali ini aku masih bisa bernafas
masih bisa menghirup udara segar di bumiNya ini..

Alhamdulillah, aku masih mampu merasakan semerbaknya udara Ramadhan nikmat terhirup sukmaku…

Alhamdulillah, lembut belaian angin Ramadhan masih sempat membelai jiwaku, lenyapkan gundah gulana, sirnakan sesak di dada…

Alhamdulillah, Ramadhan kali ini, tubuhku sehat, jiwa ku pun tak terlalu luka, aku masih mampu menahan gejolak hati yang tak beraturan…

Alhamdulillah, Ramadhan ini aku masih mampu untuk menahan lapar, haus hingga sang surya-Mu tenggelam, Namun aku berharap pertolongan-Mu ya Robb, untuk menguatkan aku menjalani Ritual suci ini hingga hingga akhir Ramadhan-Mu, dan pula aku berharap pertolongan-Mu, setelah Ramadhan nanti Engkau kuatkan aku untuk terus dan terus melakukan kebiasaan – kebiasaan baik yang aku lakukan di Ramadhan ini, Tolong hamba ya Robb…, untuk senantiasa memohon pertolongan-Mu ketika  aku akan beramal karena aku sadar bahwa aku hanyalah manusia yang disifati oleh Allah ta’ala sebagai makhluk yang lemah:

وخلق الإنسان ضعيفا

 “Dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (QS. An-Nisa: 28)

Aku bersyukur padaMu ya Robb…, betapa indahnya kehidupan yang Engkau karuniakan kepadaku, Engkau jumpakan aku dengan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini, betapa tidak, sehari sebelum Ramadhan tetanggaku engkau panggil untuk menghadapmu, padahal tahun lalu kami masih sama – sama menjalankan Ibadah Ramadhan…


Ya Robbi…, panjangkan dan berkahilah umurku, tetapkanlah senantiasa dalam ketaatan dan kepatuhan kepada-Mu ya Rahman…

Mudahkanlah aku dalam menjalankan ketaatan (ibadah) kepada-Mu dan menjauhi segala larangan-Mu, mengingat dosaku kini sebanyak buih lautan, tanpa pertolongan-Mu, maka aku akan tersesat dalam lupur dosa. Rasul- Mu shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkanku bahwasannya,

 كل بنى آدم خطاء وخير الخطائين التوابون
    
“Setiap keturunan Adam itu banyak melakukan dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat.” (HR. Tirmidzi dan dihasankan isnadnya oleh Syaikh Salim Al Hilal)

Ramadhan adalah jalan Taubat, untuk itu ya Robb…, terimalah taubatku, berilah aku ampunan, berilah aku rahmat dan kemuliaan.

Aku ingin Ramadhan kali ini adalah Ramadhan yang penuh dengan kebajikan, penuh dengan kemanfaatan dan keberkahan dalam kehidupanku…

من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبهمن صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه


“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Untuk Ramadhanku yang lebih baik...

Jkt, 4 Ramadhan 1433 H 
abie sabiella

2 komentar:

  1. Bismillah. Jadi menangis... Afwan, boleh copas ng ya? Isi blog ini bagus2, dan kalimatnya mudah dicerna.
    Syukron

    BalasHapus