Kamis, 12 Mei 2016

The Power Of Dua (true Story)




 

Kita tak pernah tahu bagaimana skenario Allah tentang kehidupan manusia. Kita ketahui bersama bahwa dalam kehidupan ini menyimpan banyak sekali misteri.



Termasuk ketika kita tengah diuji olehNya dengan ujian yang sangat berat. Pernahkah kalian merasakan sangat membutuhkan sesuatu tapi hal itu sulit didapatkan?


Atau kalian berada dalam kondisi yang seolah-olah semua jalan terasa buntu, tidak ada jalan keluar, atau segala usaha yang kalian lakukan juga tidak bisa mencapai hal yang kalian inginkan?


Rasa frustasi, putus asa atau hampir menyerah mungkin sempat menyeruak di dalam diri kalian. Hingga hanya tinggal satu – satunya jalan yang bisa di lakukan, yakni DOA…


Ya, Doa, doa adalah senjatanya orang beriman. Melalui do’a - do’a kita menyerahkan segala sesuatu kepada Allah. Mungkin sebagian dari kita ada yang masih meragukan akan kekuatan do’a dan juga sering ragu atas kebesaran Allah.


Kisah ini akan membuat kita terbelalak, bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah.


Dokter Ahli Syaraf Terkemuka di Pakistan


Alkisah:
Adalah dokter Ihsan, seorang dokter ahli syaraf  terkemuka dari Pakistan yang merupakan salah satu dokter terbaik di negaranya.
Beliau adalah orang yang sangat sibuk. Dia sangat sulit ditemui, harus membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan sebelum mendapatkan perjanjian untuk dapat menemuinya.
Betapa sibuknya beliau, sering kali beliau harus melakukan perjalanan ke berbagai kota bahkan ke luar negeri.

Musibah Itu Terjadi

Suatu ketika dokter Ihsan tengah berada dalam suatu penerbangan ke luar kota. Pesawat yang ditumpangi adalah pesawat kecil yang hanya beberapa orang saja penumpangnya.

Tiba-tiba langit pada saat itu tertutup awan gelap dan kilat-kilat mulai menyambar.

Turunlah hujan yang sangat deras. Fenomena alam tersebut mengakibatkan terjadi banyak guncangan di dalam pesawat dan “duarr” salah satu mesin pesawat tersambar petir.

Hal itu menyebabkan mesin pesawat rusak dan harus segera mendarat. Sungguh tidak menyangka akan terjadi musibah seperti itu.
Pendaratan darurat dilakukan di bandara terdekat yakni di bandara yang kecil di area terpencil.

Betapa terkejutnya sang dokter setelah turun dari pesawat. Ia terkejut ternyata pesawat mendarat di sebuah tempat yang sangat terpencil.
Tidak ada seorangpun di tempat itu yang bisa memperbaiki mesin pesawat. Terpakas semua harus menunggu bantuan datang.

Dokter Ihsan mulai gelisah, ia harus pergi ke kota berikutnya. Kegelisahannya itu di ungkapkan pada sang Kapten Pilot.
Sang Kapten memberitahukan bahwa kota yang dimaksud dapat ditempuh dalam waktu 3 jam perjalanan darat dan ia mengusulkan dokter Ihsan untuk naik mobil saja.

Akhirnya dokter Ihsan pun melakukan saran sang Kapten, ia memutuskan untuk naik taksi.

Allah Membuktikan KebesaranNya

Kala itu langit masih tampak mendung, kilat menyambar dan hujan turun sangat deras. Mobil yang ia tumpangi tidak dapat bergerak lebih jauh karena terjadi banjir.

Situasi tersebut bertambah genting karena mereka tengah berada di suatu tempat yang terbuka. Dimana di kanan dan kiri jalan hanya ada persawahan dan mereka tidak bisa kemana-mana.

Kemudian mereka melihat ada sebuah rumah di daerah itu. Sang dokter memutuskan untuk berteduh ke rumah itu.

Dibukakanlah pintu rumah dan beliau mendapati seorang nenek yang mempersilahkan masuk.

Di dalam rumah terdapat musola kecil dan dokter juga melihat seorang anak kecil terbaring di atas tempat tidur.

Dokter Ihsan, sopir, dan sang nenek menunaikan sholat bersama. Setelah itu sang dokter berniat pamit untuk melanjutkan perjalanan.

Ucapan terimakasih pun diucapakan oleh dokter atas kebaikan sang nenek. Dan kemudian sebelum pergi, dokter Ihsan bertanya kepada nenek.

“Apa yang terjadi dengan anak itu?”

Sang nenek menjawab, “Dia anak yatim, aku adalah neneknya yang merawatnya sejak kecil. Saat ini dia sedang sakit parah. ”

Nenek tadi melanjutkan cerita:
“Kami telah mengunjungi dokter di daerah ini tapi tidak ada yang bisa menyembuhkannya. Salah seorang dokter memberitahu bahwa hanya ada satu dokter spesialis yang bisa menolongnya.
Kami berusaha menemuinya tapi mereka meminta untuk menemuinya enan bulan kemudian.
Tempatnya pun sangat jauh. Sejak saat itu aku berdoa dan memohon kepada Allah untuk memudahkan urusan kami.”
Dokter Ihsan lalu bertanya, “Siapakah nama dokter spesialis itu?”
“Namanya adalah dr.Ihsan,” jawab sang nenek.

Allah Telah Menjawab Do’a Sang Nenek

Mendengar jawaban nenek tadi dokter Ihsan menangis dan sang nenek terkejut, ia kembali bertanya ada apa gerangan tiba-tiba laki-laki ini menangis.

Doamu duhai nenek, yang mengantarkanku ke tempat ini…, Dokter Ihsan menceritakan kejadian yang dialaminya sehingga ia harus berteduh di rumah sang nenek. Pengobatan pun langsung dilakukan untuk menolong cucu nenek tadi.

Hampir tidak percaya, seorang dokter terkemuka yang hampir tidak mungkin menemuinya tanpa ada perjanjian sebelumnya.
Namun sang dokter seolah digiring untuk sampai di rumah nenek tadi dan bisa melakukan pengobatan di sana.

Maha Besar Allah, Dzat yang berkuasa atas segala sesuatu di alam semesta ini. Allah menggunakan apapun yang Dia kehendaki untuk menyelesaikan suatu perkara.

Itulah kebesaran Allah dan ternyata kekuatan do’a begitu teramat dahsyat…

Semoga bermanfaat,

Tebet City, Jumu’ah Mubarak,
Mohon doakan ana,
Abie Sabiella

#kekuatanDoa #senjataOrangBeriman #dasyatnyaDoa #kebesaranAllah #jawabanDoa #terkabulnyaDoa #sekenarioAllah #takadayangMustahilbagiAllah #berdoalah

1 komentar: