Rabu, 22 Maret 2017

Bersabar dalam bersahabat



Bersahabat itu seperti kita mengayuh sampan di sebuah sungai, lihat..., tidak semua permukaan sungai landai tanpa bebatuan...                       
Ada yang dalam, ada yang dangkal, ada batu batu terjal, ada permukaan berpasir bahkan ada endapan Lumpur yang dapat menjerembabkan kita...
                     
Bersahabat harus sabar dengan watak dan perangai sahabatnya...
Karena sahabat adalah cerminan dari diri kita...

Kebaikan agama kita sangat bergantung dengan Siapa kita bersahabat...
                      
Maklumilah sahabatmu, jangan kau tinggalkan, ia pun sebagaimana engkau, akan sedih jika di tinggalkan...                     
Bantulah sahabatmu, tuk kembali meneguhkan hatinya...
                       
Jangan kau hakimi,
Jangan kau Stample li,
Jangan kau labeli dengan hal hal yang tak mengenakan...                       
Karena ia juga ingin ISTIQOMAH sebagaimana engkau...

Ia juga ingin komitmen seperti halnya kalian berkomitment...
Udzurlah, maafkanlah sahabatmu ini...

Aku memang memimpikan seorang sahabat sejati, tetapi
diri ini tidak cukup sejati dalam bersahabat…

Memang kadangkala Allah titipkan ujian dalam persahabatan ini...
Untuk menguji agar kita kenal betapa manisnya dalam berukuwah ini,

Ketahuilah sesungguhnya hanya takdir Allah yang mempertemukan kita dan takdir Allah jualah yang mampu memisahkan kita...

Al fakier ilallah
αβie




Tidak ada komentar:

Posting Komentar