Hadirmu...

Kau datang tawarkan kesejukan

sirami hati gersang dengan lembutnya embun hadirmu

Mengemas dalam bingkai persahabatan indah

merangkai kebersamaan

Meski hanya sapa lembut dalam suaramu, bersama rintik rintik gerimis malam kota kembang,

Ku sambut ramah sikapmu

Berharap ini awal yang indah

Namun kebersamaan tak selamanya indah sahabat

Tak kusadari perlahan

mulai hadir dan tumbuh

rasa baru dalam ruang hati

sikap lembut dan manjamu menyihirku,

hingga  getaran aneh merasuki kalbuku

Entah..aku menyebutnya apa?

Sayangkah?

Cintakah?

Namun waktu telah membuktikan

Rasa itu makin lebih ku pahami

Aku memiliki sebagian dari hatimu

Ketulusan tesirat dalam kasihku

Kesetiaan terjaga utuh

Hanya dalam bayangan terhadapmu

Tercurah untuk sebagian jiwaku

Tapi badai telah menghancurkan semuanya

Justru hadirnya perasaan itu membawa petaka

Kebersamaan yang kita rajut sekian lama

Luluh lantak, remuk redam berkeping keping

Kini....

Ku coba kumpulkan kepingan demi kepingan itu,

Tapi, kenapa aku merasakan sebuah kesia – siaan,

Seperti aku berenang di laut lepas yang tak bertepi,

Karena Hatimu tak sepenuhnya merespon inginku…

Aku sering bayangkan, betapa indahnya kebersamaan yang dulu pernah terjalin sobat…

Dulu…

Dulu sebelum ada getar – getar rasa…

Aku menyesal…L L  L

Duh Robbi…aku kehilangan banyak hal…