Hidup damai diatas manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah. Jalannya para Nabi, jalan para syuhada, jalannya para syidikin, jalan orang - orang shalih dan jalan orang - orang yang di ridhoi Allah Azza wa jalla.
Itulah jalannya para Sahabat...
Itulah jalannya para Sahabat...
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik orang adalah di jamanku (sahabat), kemudian orang sesudah mereka (tabi’in) dan kemudian orang sesudah mereka (tabi’ut tabi’in).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hidup dalam naungan agama bukanlah hidup yang hanya cukup dengan sholat 5 waktu tapi mengedepankan hawa nafsu..., Bukan pula bertahan pada rejeki yang halal tapi bid'ah terus dilakukan.., Bukan setengah haq dan setengah bathil.., Bukan apa yang cocok dipakai dan yang tidak cocok dibuang.., Namun mengembalikan semua urusan kepada syari'at-Nya.,kepada Sunnah.., kepada kaidah-kaidah yang telah ditetapkan Allah dan Rasul-Nya, dan berpegang teguh di atasnya...
Tidak mudah bukan...? karena jalan ke Surga memang dipenuh dengan berbagai ujian.., Namun Allah telah berjanji, akan menolong hamba - hambaNya yang mau menolong (menegakkan) satu-satunya agama yang diridhoi_NYA...
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS Muhammad: 7)
Yakinlah..., semua kepayahan, kesusahan dan air mata ini hanyalah sebentar saja.., Dengan kesabaran, pada akhirnya kitalah yang tersenyum saat Allah meridhoi hidup kita di atas jalan-Nya..., InsyaAllah...
Jakarta, 5 Maret 2012
Abie Sabiella
______________________________
Nb : Terinspirasi dari Profil Ummu Allien 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar